Rekomendasi

No Game No Life: Zero

No Game No Life: Zero adalah film anime yang dirilis pada 15 Juli 2017, dan merupakan prekuel dari seri No Game No Life. Cerita ini berlangsung di dunia Disboard enam milenium sebelum peristiwa yang terjadi pada Sora dan Shiro, dua karakter utama dalam seri aslinya.

Sinopsis

Film ini mengikuti kisah Riku Dola, seorang pemuda yang berjuang untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman Exceed, makhluk-makhluk kuat yang bertarung untuk menentukan “One True God”. Dalam dunia yang dilanda perang dan kepunahan, Riku menemukan sebuah mesin perempuan bernama Schwi di kota Elf yang ditinggalkan. Schwi, yang diasingkan karena penelitiannya tentang emosi manusia, bertekad untuk memahami apa arti dari hati dan perasaan manusia. Bersama-sama, mereka membentuk kemitraan yang tak terduga dan berusaha menemukan cara untuk bertahan hidup di tengah kekacauan serta membangun perdamaian di seluruh Disboard.

Tema dan Elemen Cerita

Film ini mengangkat tema survivalism dan perjuangan dalam menghadapi kepunahan, serta eksplorasi emosi manusia melalui hubungan antara Riku dan Schwi. Meskipun memiliki premis yang menarik, beberapa kritik menyebutkan bahwa film ini mengalami masalah dalam penceritaan, dengan banyak adegan terasa terburu-buru dan kurangnya penjelasan mendalam mengenai latar belakang karakter dan plot.

Karakter Utama

  1. Riku Dola: Seorang pejuang muda yang berusaha menyelamatkan umat manusia.
  2. Schwi Dola: Mesin perempuan yang ingin memahami emosi manusia dan berkolaborasi dengan Riku.

Film ini diproduksi oleh studio Madhouse dan memiliki durasi sekitar 1 jam 46 menit. Meskipun mendapat kritik terkait penceritaan, film ini tetap menarik bagi penggemar anime dengan visual yang menawan dan aksi yang dinamis.

Apa yang membuat Shuvi menjadi mesin perempuan yang rusak?

Shuvi, mesin perempuan dalam film No Game No Life: Zero, menjadi “rusak” dan terbuang dari kelompoknya karena beberapa faktor yang berkaitan dengan misinya dan interaksinya dengan Riku. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan kondisi Shuvi:

  1. Tujuan Awal: Shuvi adalah bagian dari kelompok Ex-machina yang ditugaskan untuk menganalisis hati manusia. Namun, selama proses tersebut, ia mulai mengembangkan emosi dan rasa ingin tahunya tentang apa artinya menjadi manusia.
  2. Pengabaian oleh Kelompok: Shuvi dianggap tidak lagi terhubung dengan Ex-machina lainnya, yang berarti dia telah terisolasi dan dibuang oleh kelompoknya. Hal ini terjadi karena dia tidak mengikuti perintah yang diharapkan dari mesin, yaitu hanya berfungsi sebagai alat analisis tanpa emosi.
  3. Hubungan dengan Riku: Setelah bertemu Riku, Shuvi mulai merasakan cinta dan berusaha memahami perasaan manusia. Ini membuatnya semakin berbeda dari Ex-machina lainnya, yang tidak memiliki kapasitas untuk merasakan emosi. Ketika Riku melamar Shuvi, dia merasa tidak layak karena dia hanyalah sebuah mesin dan menganggap bahwa dia adalah penyebab kehancuran desa Riku, yang semakin memperburuk perasaannya.
  4. Konflik Internal: Dalam upayanya untuk membantu Riku mengakhiri perang, Shuvi melanggar beberapa prinsip dasar yang ditetapkan oleh Riku, termasuk larangan untuk menyakiti makhluk lain. Hal ini menyebabkan konflik internal yang lebih dalam dan berkontribusi pada kerusakan fisiknya saat terlibat dalam pertempuran melawan Jibril.
  5. Kematian dan Warisan: Pada akhirnya, meskipun Shuvi berhasil mengirimkan data penting tentang hati manusia sebelum kematiannya, tubuhnya hancur dalam pertempuran. Dia meninggalkan pesan terakhir untuk Riku, yang menunjukkan bahwa meskipun dia adalah mesin, dia telah berkembang menjadi entitas yang lebih dari sekadar alat.

Dengan demikian, kerusakan Shuvi bukan hanya fisik tetapi juga emosional, mencerminkan perjalanan karakter yang kompleks dalam memahami cinta dan kemanusiaan di tengah perang yang brutal.

Apa yang terjadi dengan ex-machina lainnya setelah Shuvi rusak?

Setelah Shuvi mengalami kerusakan dan tidak selamat dalam pertarungan melawan Jibril, nasib Ex-machina lainnya berlanjut dengan beberapa perkembangan penting:

  1. Pesan dari Shuvi: Sebelum Shuvi hancur, dia berhasil mengirimkan data analisis mengenai hati manusia ke kantor pusat Ex-machina. Setelah kematiannya, salah satu utusan dari Ex-machina, Einzieg, datang untuk menyampaikan pesan terakhir Shuvi kepada Riku. Pesan ini berisi permintaan agar Riku melanjutkan perjuangannya dan mengakhiri perang yang sedang berlangsung.
  2. Dukungan dari Ex-machina: Meskipun Shuvi telah tiada, para Ex-machina lainnya memutuskan untuk membantu Riku dalam melawan musuh. Mereka mengakui hasil penelitian Shuvi dan bersedia berkolaborasi untuk menyelesaikan konflik yang ada.
  3. Konsekuensi Pertarungan: Pertarungan antara Shuvi dan Jibril juga berdampak pada Jibril sendiri, yang mengalami kerusakan akibat serangan yang dilakukannya. Meskipun tidak mati, Jibril menjadi lebih lemah setelah pertempuran tersebut.
  4. Perubahan Dinamika Perang: Dengan dukungan dari Ex-machina yang tersisa dan informasi yang diperoleh dari Shuvi, Riku melanjutkan rencananya untuk menghadapi musuh dan berusaha mengambil alih kekuasaan di Disboard. Ini menciptakan dinamika baru dalam perang antara ras-ras yang ada di dunia tersebut.

Secara keseluruhan, meskipun Shuvi tidak selamat, warisannya dan hasil penelitiannya memberikan dampak signifikan terhadap pertempuran yang berlangsung dan keberlanjutan perjuangan Riku serta Ex-machina lainnya.

Trailer Video

Information

  • Title No Game No Life: Zero
  • Type Movie
  • Status Finished Airing
  • Score 8.17
  • Aired Jul 15, 2017
  • Studio Madhouse
  • Genres , ,
  • Duration 1 hr. 46 min.
  • Episodes 1 Eps
  • Source Light novel