Yokoso Minna-san! Asagi balik lagi dengan review anime baru! Kali ini mau ngebahas “Nige Jouzu no Wakagimi,” yang kalo diartiin ke Bahasa Indonesia jadi “Sang Samurai yang Elusive” atau “Si Jago Kabur” kek. Haha, sebenernya judul Indonesianya belum diumumin sih, tapi “Si Jago Kabur” kayaknya lebih ngegambarin isi ceritanya, gimana nggak, animenya ini ngikutin kisah pelarian seorang samurai muda!
Pas denger anime ini diadaptasi, Asagi langsung penasaran. Soalnya settingnya di Jepang era Kamakura dan Muromachi, trus ceritanya ngangkat kisah nyata salah satu shogun muda yang malang. Bikin excited aja gitu!
Lari Terus! Kisah Pelarian Sang Samurai Muda
Jadi ceritanya ngikutin Hojo Tokiyuki, anak muda yang masih unyu-unyu tapi udah jadi pewaris sah Keshogunan Kamakura. Sayangnya, nasib Tokiyuki nggak mujur. Keluarganya digulingkan kudeta Ashikaga Takauji, dan Tokiyuki pun terpaksa ngungsi ke provinsi lain. Disinilah petualangannya sebagai “Si Jago Kabur” dimulai!
Sepanjang anime, kita bakal ngeliatin Tokiyuki yang berusaha ngumpetin identitasnya sambil ngelayap dari kejaran pasukan Ashikaga. Trus, dia juga berusaha ngumpulin kekuatan buat ngebalikin kejayaannya. Asagi salut sih sama Tokiyuki, meskipun masih bocah, tapi dia pantang menyerah dan punya tekad baja buat ngelawan ketidakadilan.
Lebih dari Sekedar Kabur: Strategi, Pengkhianatan, dan Persahabatan
Nggak cuma ngegambarkan pelarian Tokiyuki, animenya juga ngasih bumbu aksi yang seru dan plot yang berbelit-belit. Ada adegan perkelahian pedang yang menegangkan, strategi pelarian yang cerdas abis, trus intrik politik yang bikin kita mikir keras. Asagi suka banget sama pacing ceritanya. Nggak terlalu lambat yang bikin ngantuk, tapi juga ngga ngebut sampe bikin kita bingung ngikutin alurnya.
Plot twist yang nggak terduga juga jadi nilai plus tersendiri. Asagi ngga nyangka ada beberapa pengikut setia Tokiyuki yang diam-diam berkhianat. Hal ini ngasih gambaran betapa kejamnya dunia politik dan perang. Tapi anime ini nggak cuma ngasih kegelapan. Ada juga kisah persahabatan yang mengharukan antara Tokiyuki dan para pengikut setianya. Mereka rela ngelakuin apapun demi melindungi sang pewaris, dan ikatan persaudaraan mereka bener-bener bikin Asagi terharu.
Karakter yang Beragam dan Punya Kisah Sendiri
Tokiyuki mungkin karakter utama, tapi dia nggak sendirian dalam pelariannya. Ada beberapa karakter lain yang ngasih warna tersendiri ke dalam ceritanya. Salah satunya Gedatsu, ninja misterius yang jadi pengawal Tokiyuki. Dia ini jago bertarung dan setia abis, tapi sayangnya suka ngeluarin kata-kata sarkas yang bikin Tokiyuki geregetan. Interaksi mereka berdua ini ngasih humor tersendiri ke dalam ceritanya.
Selain Gedatsu, ada juga Akemi, anak perempuan petani yang baik hati dan pemberani. Dia sering ngebantu Tokiyuki dan rombongannya. Asagi suka sama karakter Akemi. Meskipun dia bukan petarung hebat, tapi dia punya tekad yang kuat dan selalu ngelakuin yang terbaik. Ada juga karakter antagonis kayak Ashikaga Takauji, yang digambarkan sebagai sosok yang ambisius dan licik. Pokoknya karakter-karakter di “Nige Jouzu no Wakagimi” ini pada punya cerita dan motivasi mereka sendiri, yang bikin penonton ngga bosan buat ngikutin kelanjutannya.
Animasi Memukau dan Setting yang Hidup
Nggak bisa ngomongin anime tanpa ngebahas visualnya, dong! Studio CloverWorks ngerjain animasi “Nige Jouzu no Wakagimi” dengan apik. Desain karakternya detail, gerakannya smooth, dan adegan aksinya ngegambarin pertarungan pedang dengan keren. Asagi bisa ngeliat dengan jelas setiap gerakan dan strategi bertarung yang dilakukan para karakternya.
Asagi juga suka banget sama setting animenya. Studio CloverWorks berhasil ngegambarin suasana Jepang era Kamakura dan Muromachi dengan detail. Mulai dari desa-desa tradisional dengan rumah-rumah kayu, pegunungan yang hijau asri, sampe suasana hirukpiruk pasar di kota. Pemilihan warna yang tepat dan pencahayaan yang dramatis bikin setting animenya ini terasa hidup dan ngebantu penonton ngebayangin gimana kehidupan di jaman itu.
Momen Favorit Asagi!
Di antara banyak adegan keren di anime ini, Asagi punya momen favorit yang ngena banget. Yaitu pas episode 8, dimana Tokiyuki lagi terpojok pasukan Ashikaga. Dia udah putus asa dan hampir aja menyerah. Tapi tiba-tiba, para pengikut setianya yang selama ini bersembunyi muncul dan ngelawan para pasukan musuh. Mereka rela ngorbanin nyawa mereka demi melindungi Tokiyuki. Adegan ini bener-bener bikin Asagi terharu dan salut sama kekuatan persahabatan mereka!
Kesimpulan: Anime Historical yang Penuh Aksi dan Emosi!
Overall, “Nige Jouzu no Wakagimi” adalah anime historical yang wajib ditonton! Animenya ngasih cerita yang menarik dan ngga klise, aksi yang menegangkan, plot twist yang bikin mikir, dan drama persahabatan yang mengharukan. Visualnya yang memukau dan setting yang detail juga jadi nilai plus tersendiri. Meskipun ceritanya tentang pelarian, tapi anime ini justru ngajarin kita tentang pantang menyerah, pentingnya persahabatan, dan gimana caranya bangkit dari keterpurukan.
Asagi kasih nilai 9 out of 10 buat anime ini! Sedikit kekurangannya mungkin ada di pengembangan karakter sampingan yang kurang dalam. Tapi selain itu, “Nige Jouzu no Wakagimi” bener-bener anime yang keren dan ngga bakal ngecewain kamu!
Kalo kamu pecinta anime historical, aksi, dan persahabatan, langsung aja tonton “Nige Jouzu no Wakagimi!” Dijamin nagih! Sekian review dari Asagi. Kalo kalian udah nonton animenya, yuk sharing pendapat di komen bawah! Sampai jumpa di review anime selanjutnya! Mata ne! (*^ω^*)
